Dosa kecil yang Mengalir Sampai Akhir

Menjadikan Sosial Media sebagai Ladang Pahala bukan Ladang Dosa

Hijrah...,
Kata yang sangat diidamkan setiap orang untuk mampu dia ucapkan dan dia kerjakan. Bahkan sekelas manusia paling biadab sekalipun pasti hinggap dititik dia menginginkan hal itu, insyaalah tentu dengan izin-Nya dan karena sentuhan-Nya.
 
Kata hijrah sendiri berasal dari Bahasa Arab, yang berarti meninggalkan, menjauhkan  dan berpindah tempat. Adapun makna hijrah yang akan Khaira kupas yakni lebih tertuju pada perubahan seseorang dari yang tidak baik menjadi baik, dari baik menjadi lebih baik, dan yang lebih baik menjadi semakin baik dititik keistiqomahan.
 
Perintah berhijrah terdapat dalam beberpa ayat Al-Qur’an, antara lain: Qs. Al-Baqarah 2:218).
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharpakn rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
 
Dalam berhijrah utamanya kaum akhwat pasti yang terlebih dahulu dilakukan adalah perubahan dari segi penampilan. Awalnya belum syar'i berproses untuk membiasakan diri mengenakan pakaian sesuai aturan-Nya. Seiring penampilan yang berubah maka kualitas isi nya pun diperbaiki. Ada yang rajin halaqahnya, mesantren, ikut majlis, dan segala hal yang dapat menambah pengetahuannya tentang Islam. Namun sada hal-hal kecil yang kerap terabaikan oleh akhwat maupun ikhwan yang tengan berhijah. Kira-kira.... apa yach?^^
 
Dakwah melalui Facebook
Dakwah melalui Facebook
Yups Facebook salah satunya :)
loh kok fb?
iya... fb.
Siapa sih yang nggak pernah pake sosmed yang satu ini. Nah... biasanya kita sering lupa untuk menghijrahkan pula akun-akun sosmed yang kita punya. Status-status di masa lalu yang tidak sepantasnya di share ternyata masih bisa dinikmati khalayak ramai. Kemudian foto-foto yang mengubar aurat, atau bahkan foto dimana si pemilik akun tengah bermesraan dengan yang belum halal baginya terpampang jelas di situ. Bahkan mungkin foto kita yang biasa saja namun tetap mengundang ribuan pasang mata untuk melihat kita, memuji hingga "membayang" hal-hal yang tidak seharusnya dibayangkan oleh yang melihat foto kita masih ada di situ.

Lah kan cuman status kok...
Cuman foto kok...
Ribet banget sih

Sahabat Khaira yang Sholih dan Sholihah...
ingatlah setiap apa yang kita lakukan akan kita pertanggung jawabkan diakhirat kelak dihadapan-Nya. Status atau foto-foto yang menjadi sumber dosa bagi orang lain maupun dirinya sendiri akan kita pertanggung jawabkan kelak dihadapan-Nya. Bahkan ketahuilah ketika kita tidur, ketika kita berbuat baik, dan ketika kita melakukan yang terbaik ternyata... ada dosa yang terus mengalir pada kita yakni dosa yang timbul dari hasil kita bersosial media.

Hal ini berlaku juga bagi ikhwan ya...^^
Inget loh... ikhwan juga harus menjaga aktivitasnya di sosmed. Karena nggak sedikit "perempuan" yang kadang ngepoin foto kaum ikhwan. Bisa jadi "perempuan" ini pun membayangkan hal yang tidak-tidak. Misalnya andaikan aku bisa menggandeng tangannya, andaikan bla bla bla... etc.

So...
yuks hijrah.
Hijrah diri dan juga hijrahkan semuanya.
Saling menjaga bukan hanya di dunia nyata tapi juga di dunia maya. Gunakan sosmed sebagai ladang pahala bagimu. Jangan pake curhat atau berdoa hehe kalo mau curhat sama ngadoa mah langsung wae ka Allah jangan di sosmed hehe...


Saling menjaga...
Untuk akhwat, bantulah para ikhwan untuk menundukan pandangannya di sosmed
begitu pula sebaliknya wahai ikhwan bantu pula para akhwat untuk menundukan pandangannya di sosmed.


Sahabat mungkin itu dari Khaira.
Semoga kita bisa menghijrahkan seluruh apa yang kita punya agar Allah ridho sama kita. Aamiin :)