Bolehkah Seorang Muslimah Eksis Di Medsos?
Pandangan Boleh Tidaknya Wanita Muslimah Eksis Di Medsos
by Budeh & Naziya
Pernah nggak sih kalian ngerasain khawatir gara-gara berbeda pendapat sama orang, atau misalnya mendapati sesuatu yang bertentangan dengan diri kita sendiri? Jangan hawatir, teu kudu hariwang komo rarungsing hahahaha kita tetap bebas memilih kok^^
Menurutmu boleh nggak sih perempuan upload fotonya di media sosial? Eksis-eksis di dunia maya gitu
Lalu aku merenung menelusuri lubuk hati yang terdalam.... Eaaakkkk hahahaha
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1548299/original/031317800_1490595922-Media-Sosial16.jpg)
Ginini jawaban Naziya yang sepaket banget sama Budeh^^
Saya yakin setiap orang punya value/nilai yang ia pegang untuk menjaga dirinya, sebutlah itu nilai agama, sosial atau yang lainnya. Bagi orang-orang yang memiliki value tersebut pasti tahu betul apa tujuan meng upload kegiatan atau foto dirinya.
Barangkali dengan ia menjadi menjadi manusia hitz di media sosial itulah cara mengajak orang kepada kebaikan. Kita kenal berbagai muslimah inspiratif misalnya Oki Setiana Dewi, Wirda Mansur, Resa Rere dst. Jelas ini memberi maslahat untuk banyak orang.
Berbeda jika hanya meng upload foto-foto yang tidak bermanfaat, misalnya foto manyun gak jelas, sangat close up atau hal-hal yang tidak perlu.
Percayalah sesuatu yang diniatkan baik akan baik pula hasilnya. Tinggal kita luruskan lagi niat bermedia sosialnya. Apa peran kita? Di depan layar dengan segala ajakan positif yang memerlukan kita membuka diri atau di belakang layar yang sering kali tidak eksis namun tetap berusaha bermanfaat:)
Hal penting lainnya kita tidak perlu saling merasa benar atas pilihan-pilihan yang barangkali berbeda dengan orang-orang sekeliling kita karena kitalah yang akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang kita pilih. Saya pribadi merasa kagum denga orang-orang yang berada di arena spotlight, bersinar menebar manfaat dengan keeksisannya pun saya juga bangga dengan mereka yang jarang terlihat di dunia maya, cahayanya tetap terpancar karena manfaatnya untuk orang-orang sekelilingnya. Kita mencoba memahami medan juang setiap orang yang berbeda? Setuju?