Menjadi Pribadi idaman Syurga
Taubat dan Istigfar - Yuk Hijrah^^
Khilaf...
Pase dimana setiap manusia pernah mengalaminya. Entah itu sesuatu yang besar ataupun kecil, virus ini selalu menjadi bumerang bagi manusia. Dia kadang mengintai seperti bayang-bayang, menempel seperti seperti benalu, mengenggam seperti sahabat dan memberikan warna seperti cinta.
![]() |
Just Focus on Allah |
Kita tidak pernah tahu kapan kita akan berbuat khilaf, berbuat sesuatu yang tidak Allah sukai. Kita tidak bisa memprediksinya karena virus ini menyerang dengan begitu halusnya. Masuk tanpa permisi dan mengikat seperti sahabat. Namun... ada hal-hal yang bisa mencegah kita berbuat sesuatu yang tidak sepantasnya yakni :
Point pertama ini kerap kita lupakan. Terkadang lebih sering berinteraksi dengan makhluk dibandingkan dengan Sang Pencipta. Padahal banyak loh yang harus kita bicarakan pada-Nya misalnya saja mengatakan "Ya Allah hamba mau ke sekolah, tolong temani aku ya Allah". Mau minum, makan, dan melakukan segalanya, pernahkah meminta izin kepada-Nya?
lah ribet izin gini gitu...
lah kaya orang gila ngomong sendiri
Lah... kamu ini hidup dimana? Di buminya Allah kan? jadi semuanya milik Allah... masa mau ngapa-ngapain nggak izin dulu sama pemiliknya? hehe
Nggak usah diucapin kali... cukup dalam hati aja. simple kan?:)
Nih... cinta aja muncul karena terbiasa. Biasa ketemu, biasa ngobrol, biasa beraktivitas bersama, biasa.... biasa... biasa...
Nah supaya kita bisa lebih cinta sama Allah, maka kuy biasain dong ngomong sama Dia, biasain dong lebih sering mengucap nama-Nya supa ntar kerasa tuh getaran-getaran cinta dari-Nya. Beuh kalo point yang satu nih udah dilakuin insyaAllah bisa membantu meminimalisir kegonjrengan-kegonjrengan yang bikin jalan ke neraka itu makin terbuka lebar.
Yang nggak kalah penting itu... punya sahabat yang senantiasa menuju ke arah-Nya. Bonus bersahabat sama orang-orang model kaya ginian tuh, kalo kita lagi oleng, udah mau menjurus nih ke hal-hal yang nggak bener pasti langsung di pentung^^ diingetin supaya tetep berada dalam koridor-Nya. So... berteman boleh sama siapa aja, tapi... kalo bersahabat, bersahabatlah dengan mereka yang bisa membawamu selamat di dunia hingga akhirat.
Bahwasanya Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ.
“Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama (ruh) belum sampai di tenggorokan” (HR. Tirmidzi, dari Ibnu Umar Radhiyallahu’anhuma).
Khilaf...
Berbuat dosa...
adalah hal yang manusiawi, namun kita bisa kok mencegahnya dan meminimalisirnya. Kalo pun sudah terlanjur berbuat kesalahan maka bertaubatlah, meminta ampunan pada-Nya dan jangan sekali-kali mengulangi kesalahan itu. Yuks... terus melangkah memperbaiki diri karena apa yang kita jalani, kenikmatan, kebahagiaan, dan semuanya hanyalah sementara.
Mari kita bersama melangkah menjadi pribadi-pribadi idaman syurga dengan cara senantiasa menghadirkan cinta pada-Nya melalui jalan-jalan taqwa :)